Macadamia

Makadamia
(Macadamia integrifolia)

Macadamia integrifolia berasal dari hutan hujan subtropis di Australia, khususnya di Queensland tenggara. Spesies ini merupakan salah satu dari empat spesies Macadamia yang asli Australia dan kini telah dibudidayakan secara global, terutama di Hawaii yang menjadi pusat produksi dunia setelah pengembangan kultivar dari sumber benih Australia(Termizi et al., 2019; Topp et al., 2024; Mai et al., 2020). Di Indonesia, tanaman ini mulai dibudidayakan sejak tahun 1950 dan berkembang di daerah dataran tinggi seperti Bondowoso, Jawa Timur

Klasifikasi Ilmiah

Famili: Proteaceae
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Proteales
Famili: Proteaceae
Genus: Macadamia
Spesies: Macadamia integrifolia Maiden & Betche

Morfologi

Pohon: Tinggi 10–25 meter, batang berkayu keras, kulit batang beralur dan kasar.
Daun: Lonjong memanjang, hijau tua, panjang 6–30 cm, tersusun berhadapan atau spiral, pinggir daun bisa rata atau bergerigi.
Bunga: Kecil, putih kekuningan, tersusun dalam rangkaian (raceme), muncul di ketiak daun.
Buah: Tipe drupe (berdaging), kulit luar keras dan tebal, biji tunggal berwarna putih krem.
Akar: Tunggang berbentuk benang, sedikit bercabang2.

Manfaat

Pangan: Kacangnya dikonsumsi langsung, digoreng, atau sebagai campuran cokelat dan kue.
Ekonomi: Salah satu kacang termahal di dunia, bernilai tinggi di pasar ekspor.
Kesehatan: Kaya lemak tak jenuh tunggal (80–84%), antioksidan, baik untuk jantung dan kulit.
Kosmetik: Minyaknya digunakan dalam produk perawatan kulit karena sifat antioksidannya.
Agroforestri: Cocok sebagai tanaman penaung di kebun kopi karena tajuknya yang lebat3.

Referencesi

Termizi, A., Nock, C., Playford, J., Hardner, C., Edwards, D., Hayashi, S., Montenegro, J., & Batley, J. (2019). Wild Origins of Macadamia Domestication Identified Through Intraspecific Chloroplast Genome Sequencing. Frontiers in Plant Science, 10. https://doi.org/10.3389/fpls.2019.00334

Nkrumah, P., Abubakari, F., Erskine, P., Van Der Ent, A., & Fernando, D. (2021). Manganese accumulation and tissue-level distribution in Australian Macadamia (Proteaceae) species. Environmental and Experimental Botany. https://doi.org/10.1016/j.envexpbot.2021.104668

Baten, A., Nock, C., Furtado, A., King, G., Henry, R., & Barkla, B. (2016). Genome and transcriptome sequencing characterises the gene space of Macadamia integrifolia (Proteaceae). BMC Genomics, 17. https://doi.org/10.1186/s12864-016-3272-3

Van Der Ent, A., Abubakari, F., Nkrumah, P., Erskine, P., Fernando, D., & Harris, H. (2022). Cellular-level distribution of manganese in Macadamia integrifolia, M. ternifolia, and M. tetraphylla from Australia. Metallomics: Integrated Biometal Science, 14. https://doi.org/10.1093/mtomcs/mfac045

Widiastuti, A. V. (2020). “Botani Ekonomi Tanaman Makadamia (Macadamia integrifolia) dan Pemanfaatannya sebagai Buku Non-Teks”. Skripsi. Universitas Jember. [Tautan PDF](https://repository.unej.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/103842/AYU%20VANISA%20WIDIASTUTI%20-160210103031%20Sdh.pdf)

Widiastuti, A. V., Asyiah, I. N., & Pujiastuti. (2021). “Morphology and Economic Value of Macadamia (Macadamia integrifolia Maiden and Betche)”. Berkala SAINSTEK, 9(4), 153–159. [Artikel Jurnal](https://bst.jurnal.unej.ac.id/index.php/BST/article/download/23380/10484)

Sinaga, D. (2020). “Macadamia (Macadamia integrifolia)”. Biodiversity Warriors – Kehati. [Artikel Kehati](https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/9652/)

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRI). (2006). “Macadamia integrifolia”. Kementerian Pertanian RI. [Dokumen PDF](https://ppid.pertanian.go.id/doc/1/Macadamia.pdf)

Plantamor. (n.d.). “Macadamia integrifolia”. [Profil Spesies di Plantamor](https://plantamor.com/species/profile/macadamia/integrifolia)