Meranti

Meranti
(Shorea spp.)

Meranti merupakan salah satu genus terbesar dalam famili Dipterocarpaceae, dengan sekitar 125 spesies ditemukan di Indonesia, terutama di wilayah Malesia seperti Kalimantan (Borneo) dan Sumatera. Meranti tumbuh di berbagai tipe hutan, terutama hutan dipterokarpa dataran rendah dan perbukitan pada ketinggian 0–1000 m. Sebaran meranti sangat tinggi di Kalimantan dan Sumatera, dengan tingkat endemisitas yang tinggi di Borneo(Purwaningsih & Kintamani, 2018; Rudy et al., 2023; Herawatiningsih & Thamrin, 2021).

Klasifikasi

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Dilleniidae
Ordo: Theales
Famili: Dipterocarpaceae
Genus: Shorea
Spesies: Shorea spp.

Syarat Tumbuh

Meranti tumbuh baik di hutan tropis dataran rendah hingga perbukitan, pada ketinggian 0–1000 m. Faktor utama yang memengaruhi distribusi dan pertumbuhan meranti adalah kondisi tanah (edafik), iklim, dan ketinggian. Meranti dapat ditemukan di berbagai habitat seperti hutan dipterokarpa, hutan rawa gambut, hutan pantai, dan hutan riparian(Purwaningsih & Kintamani, 2018; Herawatiningsih & Thamrin, 2021).

Morfologi

Ciri morfologi khas Shorea antara lain:

Daun dengan tulang daun sekunder bertipe scalariform, memiliki kelenjar di permukaan daun, stipula, dan tangkai daun yang membengkak dan bertekuk (geniculate)(Maulidiyan, 2022).
Cabang datar dan biji dengan ujung sangat tajam pada beberapa spesies seperti S. platyclados(Rangkuti et al., 2022).
Struktur anatomi kayu dapat berbeda antar spesies, misalnya adanya kristal pada S. parvifolia dan S. leprosula, serta saluran radial hanya pada S. leprosula(Rahmanto et al., 2024).
Warna dan bentuk daun pada anakan dapat digunakan untuk identifikasi spesies(Rachmat et al., 2021).

Manfaat

Meranti merupakan penghasil kayu utama yang bernilai ekonomi tinggi di Indonesia dan telah diperdagangkan sejak 1970-an(Rudy et al., 2023; Purwaningsih & Kintamani, 2018). Selain kayu, kulit batang beberapa spesies meranti mengandung senyawa fitokimia yang berpotensi sebagai bahan obat antidiabetes, antioksidan, dan antikanker, sehingga mendukung pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan konservasi(Denny et al., 2021).

Referensi

Rudy, G., Susilawati, S., & Pratama, D. (2023). SEBARAN DAN KONDISI ANAKAN JENIS MERANTI (Shorea spp) DARI POHON INDUK DI KHDTK ULM. Jurnal Sylva Scienteae. https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9217

, P., & Kintamani, E. (2018). The Diversity of Shorea spp. (Meranti) at Some Habitats in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 197. https://doi.org/10.1088/1755-1315/197/1/012034

Rahmanto, R., Damayanti, R., Hwang, S., Pari, R., Oktapiani, C., Agustiningrum, D., Sofianto, I., , D., Adi, D., & , S. (2024). Determination of three Shorea species by near-infrared spectroscopy and anatomical structures. THE 2ND INTERNATIONAL CONFERENCE OF LIGNOCELLULOSE. https://doi.org/10.1063/5.0184594

Rangkuti, A., Arinah, H., Rambey, R., Irmayanti, L., Susilowati, A., & Hartini, K. (2022). Morphological characteristics and abundance of red meranti (Shorea platyclados) in Martelu Purba natural reserves. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 959. https://doi.org/10.1088/1755-1315/959/1/012016

, D., Wardani, M., & Susilo, A. (2021). A Review: Prospective study of non-timber forest product uses in three Meranti species (Shorea spp.). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 914. https://doi.org/10.1088/1755-1315/914/1/012053

Maulidiyan, D. (2022). Penyusunan Kunci Identifikasi pada Anakan Jenis-Jenis Anggota Marga Shorea Roxb. ex Gaertner f. Journal of Tropical Silviculture. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.13.02.155-161

Rachmat, H., Hilwan, I., & Mufarhatun, N. (2021). Identification of Red Meranti Group (Shorea spp., Dipterocarpaceae) Saplings Based on Variations in the Morphological Features of Quantitative Leaves. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. https://doi.org/10.20886/jphka.2021.18.2.137-149

Herawatiningsih, R., & Thamrin, E. (2021). Diversity of meranti (Shorea spp) in secondary forest of tropic area in Mempawah District, West Kalimantan, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 807. https://doi.org/10.1088/1755-1315/807/2/022045