Tetrastigma

Tetrastigma

(Tetrastigma sp.)

Tetrastigma dalah genus liana tropis yang berperan sebagai inang utama bagi dua tumbuhan parasit langka, yaitu Rafflesia dan Rhizanthes. Kedua parasit ini sepenuhnya bergantung pada Tetrastigma untuk memperoleh nutrisi dan air, karena mereka tidak memiliki klorofil dan tidak mampu melakukan fotosintesis sendiri. Rafflesia dan Rhizanthes tumbuh tersembunyi di dalam jaringan Tetrastigma, dan hanya muncul ke permukaan saat berbunga. Penelitian menunjukkan bahwa infeksi Rafflesia pada Tetrastigma dimulai dari jaringan kambium vaskular akar, lalu menyebar ke jaringan vaskular lainnya, dan dapat bertahan lama dalam bentuk endofit sebelum muncul sebagai bunga(Eaton et al., 2025; Bascos et al., 2021; Nickrent et al., 2016; Khamis et al., 2021). Rhizanthes juga sepenuhnya bergantung pada Tetrastigma sebagai inang, meskipun penelitian tentang hubungan ini masih sangat terbatas(Da Silva et al., 2021; Wicaksono et al., 2021).

Jenis Tetrastigma yang menjadi inang utama bagi kedua parasit ini adalah Tetrastigma leucostaphylum, Tetrastigma rafflesiae, dan beberapa spesies lain tergantung lokasi dan spesies parasitnya.

Jenis Tetrastigma Inang Rafflesia

Tetrastigma leucostaphylum dan Tetrastigma rafflesiae adalah dua spesies yang paling sering dilaporkan sebagai inang utama Rafflesia di Sumatra dan Asia Tenggara (Mursidawati et al., 2021; Widjaja et al., 2018; Veldkamp, 2009).
Di Malaysia, Tetrastigma rafflesiae dan Tetrastigma hookeri tercatat sebagai inang Rafflesia kerri (Mokhtar, 2016).
Studi di Filipina menunjukkan ada enam garis keturunan Tetrastigma yang menjadi inang berbagai spesies Rafflesia, menandakan adanya variasi inang tergantung wilayah dan spesies (Nickrent et al., 2016; Chen et al., 2011).
Nama-nama lama seperti Tetrastigma coriaceum dan Tetrastigma scariosum juga pernah digunakan untuk spesies inang tertentu (Veldkamp, 2009).

Spesies Rafflesia Spesies Tetrastigma Inang Lokasi Sumber
Rafflesia arnoldii, dll T. leucostaphylum, T. rafflesiae Sumatra (Mursidawati et al., 2021; Widjaja et al., 2018; Veldkamp, 2009)
Rafflesia kerri T. rafflesiae, T. hookeri Malaysia (Mokhtar, 2016)
Berbagai Rafflesia Filipina 6 garis keturunan Tetrastigma Filipina (Nickrent et al., 2016)

Jenis Tetrastigma Inang Rhizanthes

Rhizanthes juga merupakan parasit yang hanya hidup pada Tetrastigma, namun penelitian spesifik tentang jenis Tetrastigma inang Rhizanthes masih sangat terbatas (Da Silva et al., 2021; Wicaksono et al., 2021). Literatur menyebutkan Rhizanthes menumpang pada Tetrastigma, kemungkinan besar pada spesies yang sama dengan inang Rafflesia di habitat yang sama (Da Silva et al., 2021; Wicaksono et al., 2021).

Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Rhamnales
Famili: Vitaceae
Genus: Tetrastigma
Spesies: Tetrastigma sp.

Asal dan Persebaran

Tetrastigma berasal dari hutan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Tanaman ini tumbuh liar di hutan-hutan dataran rendah hingga pegunungan, dan sering ditemukan di kawasan yang juga menjadi habitat Rafflesia dan Rhizanthes(Eaton et al., 2025; Mursidawati et al., 2021; Mokhtar, 2016; Batoro et al., 2024).

Syarat Tumbuh

Tetrastigma tumbuh baik di hutan tropis dengan kelembapan tinggi, tanah ber-pH asam (sekitar 4,5–5), dan pada ketinggian bervariasi, dengan populasi tunas Rafflesia tertinggi ditemukan pada elevasi sekitar 1200 m dpl. Tetrastigma memiliki kebiasaan tumbuh memanjat (climbing) dan sering ditemukan menumpang pada pohon-pohon dari famili Myrtaceae dan Ebenaceae(Mokhtar, 2016).

Morfologi

Tetrastigma adalah liana (tanaman merambat) dengan batang yang panjang, lentur, dan sering kali tampak seperti akar karena tumbuh merayap di permukaan tanah atau pohon(Mursidawati et al., 2021).
Daunnya majemuk, tersusun menyirip, dan memiliki bentuk yang bervariasi tergantung spesiesnya(Mokhtar, 2016).
Batang Tetrastigma dapat dibedakan dari akar melalui struktur anatomi: batang memiliki berkas vaskular yang tersusun rapat, sedangkan akar lebih renggang(Mursidawati et al., 2021).

Manfaat Tetrastigma

Tetrastigma sangat penting sebagai inang bagi pelestarian Rafflesia dan Rhizanthes yang terancam punah, sehingga berperan dalam upaya konservasi kedua tumbuhan langka tersebut(Eaton et al., 2025; Da Silva et al., 2021; Wicaksono et al., 2021; Batoro et al., 2024). Beberapa penelitian juga mencatat adanya pemanfaatan etnomedisinal Rhizanthes yang bergantung pada keberadaan Tetrastigma sebagai inang(Da Silva et al., 2021; Wicaksono et al., 2021). Pengetahuan lokal masyarakat tentang Tetrastigma dan perannya sebagai inang Rafflesia dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran dan upaya konservasi berbasis komunitas(Batoro et al., 2024).

Referensi

Eaton, W., De Guzman, R., Wicaksono, A., Bänziger, H., Jones, S., Adams, J., Pell, S., Huang, W., Erickson, M., Pedales, R., Molina, J., Guruprasad, A., Bürger, M., Yin, P., Davis, D., Suksathan, P., Abzalimov, R., & Callado, J. (2025). Microbes and metabolites of a plant-parasite interaction: Deciphering the ecology of Tetrastigma host choice in the world’s largest parasitic flower, Rafflesia. Current Plant Biology. https://doi.org/10.1016/j.cpb.2025.100456

Da Silva, J., Cristy, G., Mursidawati, S., Susatya, A., Raihandhany, R., & Wicaksono, A. (2021). Rhizanthes, the Forgotten Relative of Rafflesia in the Rafflesiaceae. The Botanical Review, 88, 130-143. https://doi.org/10.1007/S12229-021-09261-3

Bascos, E., Fernando, E., Rodriguez, L., & Duya, M. (2021). Beginnings of a plant parasite: early development of Rafflesia consueloae inside its Tetrastigma host. Planta, 254. https://doi.org/10.1007/s00425-021-03710-4

Wicaksono, A., Cristy, G., Da Silva, J., Raihandhany, R., Mursidawati, S., & Susatya, A. (2021). Rhizanthes, the Forgotten Relative of Rafflesia in the Rafflesiaceae. The Botanical Review, 88, 130 – 143. https://doi.org/10.1007/s12229-021-09261-3

Mursidawati, S., Wicaksono, A., & Da Silva, J. (2021). Tetrastigma leucostaphylum (Dennst.) Alston ex Mabb. Partial Wedge Sampling, a New, Less-invasive Solution for Stem-borne versus Root-borne Rafflesia Identification. Philippine Journal of Science. https://doi.org/10.56899/150.05.26

Nickrent, D., Pelser, P., & Barcelona, J. (2016). Untangling a vine and its parasite: Host specificity of Philippine Rafflesia (Rafflesiaceae). Taxon, 65, 739-758. https://doi.org/10.12705/654.4

Khamis, S., Mohammad, M., Suratman, M., Kamal, S., & Hassan, A. (2021). Host-Parasitic Relationships between Tetrastigma rafflesiae and Rafflesia azlanii and Rafflesia cantleyi in Belum-Temenggor Forest Complex, Perak, Malaysia. Pertanika Journal of Tropical Agricultural Science. https://doi.org/10.47836/pjtas.44.4.04

Mokhtar, N. (2016). Assessment on Host Plant of Rafflesia kerri in Lojing Highlands, Kelantan, Malaysia. **.

Batoro, J., Azrianingsih, R., Nurchayati, N., & Hakim, L. (2024). Ethnobotanical study of Rafflesia zollingeriana and its host (Tetrastigma spp.) at Papring forest, Kalipuro, Banyuwangi, East Java, Indonesia. BIO Web of Conferences. https://doi.org/10.1051/bioconf/202411701019

Mokhtar, N. (2016). Assessment on Host Plant of Rafflesia kerri in Lojing Highlands, Kelantan, Malaysia. **.

Nickrent, D., Pelser, P., & Barcelona, J. (2016). Untangling a vine and its parasite: Host specificity of Philippine Rafflesia (Rafflesiaceae). Taxon, 65, 739-758. https://doi.org/10.12705/654.4

Widjaja, E., Rahayu, Y., & Chikamawati, T. (2018). NOMENCLATURAL STUDY OF TETRASTIGMA LEUCOSTAPHYLUM AND TETRASTIGMA RAFFLESIAE (VITACEAE): TWO COMMON HOSTS OF RAFFLESIA IN SUMATRA. REINWARDTIA. https://doi.org/10.14203/REINWARDTIA.V17I1.3552

Chen, P., Wen, J., & Chen, L. (2011). The first phylogenetic analysis of Tetrastigma (Miq.) Planch., the host of Rafflesiaceae. Taxon, 60, 499-512. https://doi.org/10.1002/TAX.602017

Veldkamp, J. (2009). Notes on the names of the Tetrastigma (Vitaceae) hosts of Rafflesia (Rafflesiaceae). Reinwardtia, 13, 75-78. https://doi.org/10.14203/REINWARDTIA.V13I1.431